Untuk kalian para wanita yang memiliki suami dari tempat yang jauh dan suami kalian rela tinggal bersamamu di tempat asalmu
Pernahkah kalian merasa berada di zona ternyaman, berada di lingkungan yang biasa bersama belahan jiwa?
Namun bagaimana dengan suami kalian? Ia berada di luar batas zona nyaman, dengan lingkungan yang tak biasa dan adat-istiadat yang jauh berbeda
Aku sama seperti kalian....
Terkadang aku merasa kebahagiaanku melampaui kebahagiaan suamiku
Aku ingin kebahagiaan kami penuh tanpa kesenjangan
Namun aku menyadari, jauh dari keluarga dan jauh dari tempat asal pasti menimbulkan rasa sendiri, rindu, sedih dan resah.
Aku tahu suamiku bahagia denganku, tapi aku hanya mampu mengisi sebagian partisi kebahagiaan di hatinya.
Aku tak mau menipu diri sendiri maka aku selalu berjuang dalam doa....
Pengorbanan suamiku untukku benar-benar tak main-main, segala perjuangannya untuk membahagianku membuat aku merasa sangat kecil
Terimakasihku untuk Allah tak tergambarkan karena Ia memberiku sosok pendamping hidup yang sangat sempurna.
Ketika kekurangan dan kelemahanku selalu membayangi suamiku kesabarannya luar biasa
Ketika lelah menghapiri suamiku hanya perhatian dan suguhan makanan sederhana yang mampu aku berikan
Ketika perbedaan pendapat memercik sedikit perdebatan suamiku selalu memberi pengertian yang logis dan beralasan
Semua tidak mengurangi senyum dan canda suamiku kemudian aku mengerti saling mengisi dan melengkapi adalah kunci kebahagiaan kami meski tak sempurna setidaknya kami tidak lupa bersyukur kepada Yang Maha Kuasa
Terima kasih Ya Allah untuk anugrah yaang telah Kau berikan kepadaku
Terima kasih suamiku untuk segalanya yang telah kau lakukan untukku